Halo Sobat ! | Members area : Register | Sign in
About me | SiteMap | Arsip | Terms of Use | Dcma Disclaimer
Read more: http://yuliabloggerindonesia.blogspot.com/2012/10/cara-membuat-judul-berjalan-bergantian.html#ixzz2a2ga6oDr
Free Music Online
Free Music Online

free music at divine-music.info
ardan 46. Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman

Translate

satria fu punya eko chodox 250 cc

Rabu, 24 Juli 2013


Tim road race maupun drag bike, harusnya pintar membaca kelembaban dan cuaca sekitar ketika balapan. Karena sudah barang tentu mempengaruhi setingan motor.

Seperti yang dilakukan tim Anugrah Lophe Lophe, di gelaran bertajuk Enduro Day Battle Drag Bike Championship (EDBDBC) 2012 yang diadakan di Jl. Kol. Ediyono Martadipura, Kabupaten Bogor. Tim asal Boyolali ini, mempelajari cuaca di daerah Bogor-Jawa Barat yang cenderung lebih panas dibanding Boyolali, Jawa Tengah.

Hasil pemahaman cuaca ini di terapkan di Suzuki Satria F-150 yang mengikuti kelas 150 Tune Up. “Bila di Boyolali pilot-jet dan main-jet dibikin irit dengan ukuran 42/125, setingan ini cocok di daerah sana yang dingin, ketika balap di derah panas mesti dibikin jadi lebih boros dengan ukuran 42/128 di karburator PWK Sudco 35,” kata Santoso, mekanik tim Anugrah Lophe Lophe.

Tapi, tentunya bukan hanya itu yang diubah di Satria FU ini. Yang paling extrime, pembuatan ulang rasio gigi yang dibikin dengan bahan besi baja, oleh Cebleng panggilan tenar Santoso. Besi baja ini di rebuild pake alat bubut jadi ukuran rasio gigi 1 14/30, gigi 2 16/25, gigi 3 19/25, gigi 4 standar 23/21, gigi 5 standar 25/20.

“Rasio gigi sudah diubah, agar maksimal rasio, gir depan dikurangi satu mata jadi 13 mata, dari standarnya 14 mata,” tambah Cebleng.

Di bagian mesin, tim ini memepercayakan piston standar diameter 62 mm, dikawal panjang langkah 48,8 mm, untuk menggebuk kompresi 10,2 : 1. Serta katup in dan ex masih bawaan pabrik.

Durasi kem standar dicustom, agar suplay bahan bakar yang masuk-keluar keruang bakar bisa diatur sesuai waktu yang diinginkan. Noken as in 270 dan ex 270.

Angka 270 didapat dari klep isap membuka 30 sebelum TMA (Titik Mati Atas) dan menutup 60 setelah TMB (Titik Mati Bawah). Sedangkan klep buang membuka 60 sebelum TMB dan menutup 20 setelah TMA.

Pengapian dibikin advance lewat aplikasi CDI aftermarket Rextor yang dialirkan ke koil Yamaha YZ125, tapi magnet masih mengandalkan standar. “Pengapian dibikin total lose, sehingga kelistrikan mengandalkan dari tenaga aki,” tambahnya.

Bermodalkan pembacaan cuaca sekitar, hasilnya Satria FU yang ditunggangi Topik Ompong ini, berhasil finish sebagai juara pertama dengan best time 8,14 detik. Mantap bro. 

DATA MODIFIKASI

Knalpot: MCC Racing Muffler

Monosok: YSS Z Series

Ban depan: IRC Eat My Dust 50/90-17

Ban belakang: IRC Eat My Dust 60/80-17

Teromol belakang: Suzuki Smash

DI jual suprax 125 cepat...

Kamis, 07 Maret 2013

 

 DI JUAL.

            Disini saya akan menawarkan motor HONDA '' SUPRAX 125 D'''

Tahun 2009 :

 

 VELG TDR PUTIH.



SPERSIFIKASI :

  1 .Tahun pembuatan: 2009

  2 .kondisi Body: 95 % masih mulus 

  3. Ban depan comet  ukuran 215

  4. Ban belakang Comet ukuran 250

  5. velg depan dan belakang TDR

  6.tromol depan Ride it

  . mesin 50% garapan

  7.lari maksimum 130km/h

bagi yang minat bisa hubungi no Hp  087654356787

HARGA 13 JUTA NEGO

rahasia sang juara balap satria fu

Sabtu, 02 Maret 2013



Suzuki Satria FU150 ini pernah berjaya di  Monas (Jakpus), Pondok Indah (Jaksel), Bintaro (Jaksel), Kebon Nanas (Kebayoran Lama) dan sebagainya? Dulu grafisnya merah putih jawara ‘trek malam hari’? 


Sekarang dah ganti penampilan lewat permainan cutting stickernya Nineworks Graphic di daerah Tanah Kusir, Jaksel. Pemilik motor ini Reza Tofani yang juga berdomisili di Tanah Kusir, Jaksel. 


Hyper underbond Reza itu udah banyak  mempecundangi Honda CBR korekan, bebek bore-up, Yamaha RX-King, Scorpio atau motor setipe (Satria FU). Kadang juga suka tarung sama Kawasaki Ninja 250R.


Malah lari motor ini pernah diukur pakai Vericom milik AHRS oleh rekannya dari Bandung, catatan waktu buat menempuh jarak 201 meter hanya butuh 7,2 detik. Makanya wajar bila di kalangan speedgoers, motor ini dijuluki ‘Satria Setan’ atau ‘Satria Siluman. Wekkss..!?


Otak pengapian mengandalkan BRT Dualband tipe TR ( Tune up / racing)


Oh ya, Reza juga suka iseng menantang jagoan balap malam di Jakarta dan sekitarnya. Lawannya kebanyakan mengusung korekan mesin full spek. Namun bisa ia taklukkan, lalu setelah itu menghilang tanpa jejak. Tanpa si lawan tahu siapa pemilik motor dan seperti apa oprekan mesinnya.


Tampang, si Setan Siluman tak menandakan kalo ini motor kencang. “Karena gak ada yang istimewa dari tampilannya. Kayak motor standar aja. Bodi masih bawaan pabrik. Hanya setang jepitnya diganti Ride It dan pakai foot step R Pro,” urai Reza. Plus knalpot free flow hasil custom antara produk HMF (header) dan DBS (silencer).


Tapi kalau dibedah daleman mesinnya, baru deh ketahuan belangnya, eh, keistimewaannya. Ternyata kapasitas dapur pacunya sudah tidak perawan lagi, Cuy! Menurut Reza, piston pakai punya Yamaha Scorpio berdiamter 72 mm (standar Satria FU 62 mm). Lalu pin kruk as diganti yang beroffset 2 mm, atau tenar disebut pin stroker.


Karburator PE28 Dengan kombinasi Spuyer 55/155 (pj/mj)


Alhasil langkah piston yang semula hanya 48,8 mm (standar), melonjak jadi 52,8 (naik 4 mm). Nah, kalau dihitung pakai rumus volume silinder, artinya kapasitas mesin sekarang jadi 214,8 cc. Weleh..weleh..!


Namun agar pucuk piston tidak menghajar kepala silinder lantaran strokenya naik, paking blok silinder bagian bawah diganti yang pakai yang tebal 2 mm.


Oh iya, masih kata Reza, dengan pemakaian piston berdiameter besar, mau tak mau boring standar kudu diganti yang lebih gede. 


“Gue pakai liner mobil diesel, Taft. Tapi konstruksinya gue ubah sedikit menganut semacam nat pada ujung atas maupun bawah. Tujuannya agar liner tak mudah miring atau melintir,” papar pria kelahiran 35 tahun yang lalu ini.


Saluran gas buang hasil custom header HMF dengan silincer DBS


Usai dibore-up dan distroke up, bagian kubah silinder ditata ulang. Diameter kubah diperlebar menyesuaikan diameter piston. Lalu skuis dibikin jadi 13º. Sementara head  sengaja tak dipapas lantaran menimbang motor masih buat harian dan kerap diajak turing ke luar kota.


“Kompresi gak  mau terlalu tinggi. Biar masih bisa pakai Pertamax campur Premium. Tapi kalau untuk balapan gue pakainya Pertamax Plus,” tukas Reza.


Untuk membesarkan pasokan campuran gas ke ruang bakar, Reza menukar karburator standar pakai PE28. Spuyernya disetting ulang dengan memperbesar ukuran pilot jet 5 step dari standar bawaan PE28, yakni 55. Sedang main jet dibiarkan pakai standar PE, yaitu 155.


Sebelumnya, saluran masuk diporting polish kurang lebih 1 mm. Sementara lubang buangnya diperbesar pada bagian yang mengarah klep, sehingga bentuknya jadi agak menirus. Tak cukup sampai di situ, noken as diganti berdurasi tinggi lansiran Kawahara. “Gue pakai yang durasi 280º. Trus, shimnya diganti dengan settingan clea­rance klep in jadi 0,20 mm, sedang outnya 0,30 biar putaran mesin bisa lebih tinggi,” papar Reza.


Data Modifikasi
Piston: Yamaha Scorpio (72 mm)
Pin stoker: 2 mm
Boring: Taft diesel
Bore x stroke: 72 x 52,8 mm
Kapasitas sekarang: 214,8 cc
Noken as: Kawahara, durasi 280º
Clearance klep in/out : 0,20 & 0,30 mm
Per klep: Standar diganjal ring 2 mm
Karburator: Keihin PE 28
Pilot jet: 55
Main jet: Standar PE (155)
Knalpot: Silencer DBS
CDI: BRT 

Kampas kopling: Daytona

Per kopling: Ellio

satria fu seker scorpio,


















Yeah, kenapa dipikir pusing, A.Graham Bell selalu bilang dalam bukunya four stroke engine performance tuning, BORE UP adalah hal termudah meningkatkan tenaga, kelebihan 8 milimeter ekstra luasan piston scorpio bisa dimanfaatkan memompa dapur pacu mesin. Mengandalkan stroke standard motor, sanggup
mendongkrak kapasitas silinder menjadi 187 cc.

Penambahan 27 % kapasitas silinder belum tentu membawa tambahan tenaga dengan prosentase sama jika tanpa diimbangi modifikasi sempurna dan perhitungan cermat. Tapi setidaknya kita sudah ada modal menuju motor kencang! So kenapa ragu…
KOMPRESI
Mengapa motor standard bisa awet bertahun-tahun, sebaliknya motor balap race / drag umur nya dapat dihitung dalam jam kerja? Jawabannya hanya satu , KOMPRESI. Kompresi adalah sumber utama penghasil tenaga, namun juga sumber perusak durabilitas mesin. Mengapa? Kamu kira pabrikan honda, suzuki, yamaha itu membuat motor di Indonesia untuk balapan, bukan! Hanya untuk harian dan jalan-jalan ke pasar. Oleh karenanya kebanyakan memiliki kompresi antara 9 – 10 : 1, rendah banget. Kebetulan FU dengan karakter sport memiliki kompresi 10.5 : 1. Makanya sejak lahir dia sudah lebih kencang dari motor bebekmu , hehehe…
Mengukur dan menjaga kompresi tetap rendah adalah tugas engineer, memastikan ketepatan pemilihan oktan bahan-bakar yang dipakai sesuai modifikasi adalah kewajiban pemilik motor. Karena tantangannya harus awet maka kompresi dinaikkan sedikit saja di angka 11 : 1. Kok bisa ? Kapasitas melonjak kok kompresi tetap rendah? Harusnya kan minim udah 13 : 1.
- Penambahan paking blok cylinder : paking blok maupun paking head berpengaruh terhadap jarak atap piston terhadap kubah, celah ini semakin renggang maka kompresi pun semakin turun.
- Mendesain piston dengan atap cekung, seperti milik motor honda karisma, jangan yang dome terus  Toh buktinya enak, motor ringan dan nafas terus hingga belasan ribu rpm.
- Melebarkan kubah ruang bakar dengan pisau tuner, ingat perbandingan kompresi adalah pembagian antara kubah ruang bakar melawan silinder, pembentukan ulang kubah ruang bakar sesuai volume silinder yang baru mutlak perlu.
Kekuatan Porting
Konfigurasi katup inlet 22 milimeter milik fu dalam memasok bahan bakar ke silinder dirasa cukup. – cukup maksa maksudnya hahaha…  karena sebenernya ya tidak cukup, dicukup-cukup kan karena dana nya sang empu motor belum cukup buat bikin klep dengan lebar yang cukup hehehehe… cukup bingung kan bacanya. Lagipula membuat klep lebar butuh waktu dan antrian lama di proses fabrikasi / pembubutan. Bagaimana solusinya?
porting

Meniru cylinder head honda estillo Drag Racing yang turun di kelas sedan 1.700 cc standard, dimana memainkan cam dan klep adalah haram hukumnya, jadi yang diandalkan ya kompresi dan porting, gila! Melebarkan kiri kanan porting serta fokus di bowl area adalah jawabannya. Lebar porting dibuat 32 milimeter. Dengan melebarkan kita berusaha menambah air flow tapi tanpa mengurangi gas speed. Kenapa? Karena ini sebetulnya mesin maksa, klep kecil kecenderungannya hisapannya terlalu cepat.
Berpikir ala konvergen dan divergen. Memang jika hanya portingnya saja yang dibesarkan efeknya tidak akan se-istimewa jika klepnya disesuaikan, repot kan. Namun karena menjaga konfigurasi mesin tetap Big Bore, dimana dia memiliki langkah pendek cenderung piston speed lebih rendah, mesin dirasa mampu dipacu belasan ribu RPM untuk mengejar kecepatan udara dalam porting. Coba deh lihat spec motor special engine macam, Honda CRF 250, piston 78mm stroke cuma 52mm. Yamaha Yz250f , piston 77mm stroke cuma 54mm. Atau sang jawara drag FFA milik tim kolor ijo, KTM 250 sx-f diameter piston 76mm stroke 55mm. Semuanya pistonnya gede-gede, stroke nya relatif jauh lebih rendah. Portingnya bagaimana hayo…? Search di google deh… itu pedoman untuk bikin fu 
Noken as gemuk
Kalau kita disuruh mempertahankan noken as standard? Bisa! Namun ya setengah mati nyetingnya dan tenaga tidak keluar maksimal. Lagipula kita kan punya ilmu, kenapa tidak dilakukan demi manfaat yang lebih banyak. Nah, disini peranan noken as kerbau baru diperlukan. Ketika efisiensi volumetrik sukar dijangkau dari konfigurasi katup, maka durasi dan lifter noken as lebih dimainkan. Terutama durasi katup, ketika ditunjukkan camshaft honda estillo yang dipapas 2 milimeter hanya untuk mengejar profil, tapi ternyata cuma menambah lifter 1 milimeter, kita sangsi mampu memberikan tenaga lebih. Namun kata cak amin, cam seperti itu ternyata mampu memberi lebih banyak flow dibanding cam hi-lifter. Efeknya lari kendaraan lebih nyedo0o0o0t kaya 2 tak, bukan kaya bencong lho… ^_^
camshaft racing suzuki 
Oke, tinggal kita tiru dan sempurnakan, daripada main papas, kali ini noken as standard fu kita babet dengan las argon setebal 2 milimeter, kemudian digerinda ulang untuk menghasilkan lifter + 1 milimeter namun dengan profil lebar. Dengan main las, pantat cam tidak tersentuh, sehingga kami masih bisa memasang dekompresi cam, alias ntar kalo nyelah ga susah. Alhasil, electric starter pun masih mudah dinyalakan, tekan langsung greng. Celah shiem terhadap cam 0,10 milimeter inlet, 0,12 milimeter outlet. Suara cam bisa diminimalisir cuma husuk husuk husuk gitu suaranya agak2 ngosos gitu deh hehehehe 
Belum mampu membeli pir klep racing, bisa diakali dengan penambahan ganjal ring setebal 1 milimeter dibawah pir klep inlet dan 0,7 milimeter dibawah pir klep out. Kalau ada duit buat beli pir katup racing, pasti kita tambahi modifikasi back cut valve, tambahan tenaga 10 % lagi bisa didapatkan. Hufffttt… emane…
SUPPORTING APPAREL
Perangkat pembantu tenaga lain adalah CDI Rextor adjustable, karburator pe 28 milimeter, knalpot aftermarket, kampas kopling suzuki RG150R, pir kopling TDR. Dibeli karena memang dibutuhkan. CDI itu diperlukan untuk menaikkan pengapian di 37 derajat menjelang TMA serta membuka limiter , sehingga ketika diumpan di 12,000 RPM mesin cepat teriak bersambung tidak terputus pengapiannya.
Kampas kopling dan pir kopling dibeli karena bawaan standard sudah selip menerima tenaga baru, kalau ga selip ya pake aja yang standard. PE 28 milimeter diharapkan mampu terus menyuplai tenaga di putaran menengah ke atas, kenapa ga make karburator lebih besar? Sebenernya pengen, tapi masih takut boros, hihihi…
Semua sudah tertata rapih, bismillahirrahmanirrahim… mesin dinyalakan, road testing… top speed ternyata mampu menembus 150 kpj, wow… tipuan speedometer atau sugesti? Belum asyik kalo belum dicoba balap 800 meteran , hasilnya melibas mx 200cc, megapro 200cc 23dk tipis 2 body, bahkan melibas jauh kawasaki-zx modifan ibukota yang sudah piston tiger klep tiger dengan topspeed 170 kpj

tips modif mesin shogun menjadi 200 cc

Kamis, 28 Februari 2013



Shogun SP modief semi drag. Kini zaman udah pd maju, para bengkel2 pun pada cari strategi agar dapat pelanggan banyak. Dengan cara me-modif motor agar terlihat cantik dan cepat supaya menarik pelanggan dari para muda2 sekarang. Mereka menjadikan motor untuk adu balapan pendek (drag). Dan ajang ini pula menjadikan taruhan untuk kalangan para drag ini...Seperti motor modif drag shogun sp keluaran 2006 dgn cc125.
Para pebengkel mengubahnya dengan gaya semi drag ini. Dengan mengecat body agar tampilan lebih menarik, mangganti velg dgn conrad , maupun mengganti onderdil dalaman agar menjadi lebih cepat. Gaya di Indonesia sekarang ini menganut gara yg ada di Thailand.
Di solo pun gaya ini sudah banyak yg menganut. Padahal jika mengganti onderdil dalaman yg bukan orisinil dr pabriknya ini bisa mengakibatkan kerusakan pada mesin jika di pergunakan setiap harinya. Contoh, awalnya motor itu menggunakan seker ori dr pabriknya yaitu shogun sp, lalu diganti menggunakan seker tiger. Awalnya seker tiger itu tidak dapat dipasang pada mesin, tetapi para bengkel mengakalinya dgn mengepras bureng agar seker itu dapat di pakai pada mesin shogun sp. Istilahnya meng upper size mesin hingga cc200 atau lebih dengan kecepatan yang bisa terbilang tinggi.
Gambar motor di atas itu mengganti karborasi menggunakan NSR dgn ukuran 24. Jika pengapian pada mesin tidak sempurna itu bisa mengakibatkan busi klomoh/ boros. Padahal jika mesin tidak diapa-apakan, mesin bisa tahan lama/awet dan tidak boros busi, kampas kopling dan bensin.


Tetapi kenapa gaya itu sekarang menjadi trend masa kini?Padahal gaya yang seperti ini bisa mengakibatkan pemborosan bahan bakar, pemborosan biaya dan menjadikan global warming pada pembuangan knalpot. Seharusnya kita sebagai generasi brikutnya sebagai pemelihara bumi ini harus bisa memeliharanya dgn sebaik mungkin. Atau kita bisa menciptakan mesin dgn bahan bakar air/listrik yg se efesien mungkin dan tidak mengakibatkan global warming. Selamatkan dunia kita agar tercegah dgn global warming dgn tidak mengikuti trend2 masa kini!!!

korek drag shogun SP 175 cc


Tertarik buat main adu kebut di 500 meter? Coba dulu temui Suzuki Shogun SP125 milik ardan, racikan DX-2 yang dijuluki ‘Lanjutkan'. Kiprah motor yang punya warna biru, macam warna dominan Partai Demokrat pimpinan SBY yang jadi pemenang Pemilu Presiden 2009 ini, belum terkalahkan di trek setengah kilometer. Apa rahasia racikannya? Lanjutkan!

"Rahasia apa? Wah, gak pake rahasia segala tuh. Kita buka-bukaan aja yuk," tantang Herman yang juga pemilik workshop Man's Speed di Jl. Masjid, No. 16, kutoarjo . Untuk bermain di trek itu, Herman menaruh kuncian di part dari Suzuki Shogun 125 terbaru alias Shogun FL. Ada beberapa part yang diandalkan untuk jadi kuncian. Yaitu, noken-as dan bandul kruk-as.

Biar makin lengkap, bahas mulai dari bagian mesin atas dulu yak! Agar noken-as mantap memutar klep gambot ukuran 33 mm/ 28,5 mm merek INT, durasi kem dibikin jadi 278º untuk klep isap. Sedang klep buang alias ex, dibikin jadi 279º. Nah, lagi-lagi, yang dipakai noken-as alias kem milik Shogun FL. Kenapa begitu, "Karena kem Shogun FL punya lift yang lebih tinggi dari Shogun SP. Shogun FL liftnya 2,2 mm lebih tinggi ketimbang SP," bilang pria 26 tahun ini.

Dengan begitu jarak main klep bisa lebih jauh membuka dong. Semburan yang masuk ke ruang bakar Kuncianpun jadi lebih mantap. Makin oke lagi, naik-turun batang klep juga diatur kekerasannya oleh per klep buatan Ahon merek SMS.

Katanya, per ini lebih oke dari per klep Jepang yang biasa dipakai buat road race. "Mungkin soal kekerasan per enggak jauh beda. Tapi enaknya karena per ini juga lebih tinggi 2,5 mm. Jadi enggak perlu ganjal pakai ring lagi," timpal ayah dua putri ini.

Itu bagian mesin atas! Lanjut ke bagian blok silinder dan kruk-as. Biar power makin besar, langkah bore up dilakukan. Kini, blok Shogun dijejali piston 65,5 mm milik Honda Tiger oversize 200.

Belum cukup sampai situ, langkah stroke up juga dilakukan. Pakai pen stroke 5 mm merek Kawahara, setang seher tetap pakai milik Shogun SP. Kini, stroke bertambah 10 mm naik-turun. So, kapasitas silinder sekarang jadi bengkak ke 219,5 cc.

Oh ya! Ketika naik stroke, bandul kruk-as diganti pakai milik Shogun FL. "Itu karena bandul ini lebih ringan meski tebalnya hampir sama dengan Shogun FL," bilang Herman.

Dengan pakai bandul milik FL, kini putaran kruk-as jadi lebih ringan. Pastinya, power dan torsi mudah diraih. Tapi karena ringan, makanya permainan dibatasi di 500 meter aja. Itupun sudah pakai gir 16/ 30 mata lho.

PERNAH JAJAL DRAG 201

Asal tahu aja, Suzuki Shogun 125 milik Diaz ini pernah juga buat coba turun di arena kebut lurus resmi 201 meter di Sirkuit Sentul. Tapi sayang, akibat liarnya power yang dihasilkan 'Lanjutkan', sang joki kurang mampu meredam liarnya entakan. "Dari gigi satu hingga gigi tiga, motor ogah dikendalikan. Hampir-hampir, nabrak lampu start," bilang Herman yang senang naik Suzuki Skywave 125 ini.

Bisa liar githu, lantaran Herman mengadopsi rasio rapat alias close ratio yang diset untuk Shogun FL. Part itu dibawanya langsung dari Thailand ketika doi berkunjung ke Negeri Gajah Putih beberapa waktu lalu. Oh ya! Dengan liar dan kurang terkendalinya handling saat tes di 201 meter, catatan waktu yang dihasilkan sabet 8,4 detik. "Akhirnya cuma sanggup juara kedua, tuh," aku Herman lagi.

DATA MODIFIKASI

Ban : HUT 60/90-17
CDI : Rextor (Pro-Drag)
Pelek : Ride IT 1,20 X 17
Spuyer : 122/65

setting ulang shogun 125 sp....

Selasa, 29 Januari 2013

Setting Ulang Suzuki Shogun 125 SP Hasilkan 120 km/jam

 

MotoBike - Mengusung label SP (Special Production), bukan berarti spesial dalam segala hal, termasuk performa. Walaupun sudah menganut kopling manual dan beberapa fitur menarik pada tampilan, banyak pembesutnya yang masih tidak puas dengan akselerasi bebek lansiran Suzuki berkapasitas 125 cc ini. 
 
Dari pabrikan, motor ini dirancang menganut perbandingan kompresi statis 9.1 : 1. Setelan klep in maupun out-nya 0,05 mm.”Plus settingan  udara di karburator antara 1 ¼ sampai 1 1/5 putaran keluar, biasanya top speed cuma tembus 110 km/jam,” ungkap Ida Bagus Teja Kencana, Service Manager Cahaya Surya Bali Indah di Jl. By pass Ngurah Rai 110C, Kuta, Bali yang merupakan main dealer Suzuki untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara. 
 
Bisa gak ya dimaksimalin lagi? 
 
DIRENGGANGKAN
 
Kali ini Kadek Ramayadi dari bengkel D30 yang berlokasi di Br. Pengosekan, Ubud, Gianyar yang mencoba menjawabnya. Kebetulan ada Shogun SP lansiran 2006 milik salah satu motor sport, dealer motor, motor honda, motor motor yamaha, motor yamaha, motor bmw, motor suzuki, harga harga motor, harga motor, motor classic, motor cross, motor jual, jual motor, modifikasi motor, motor modifikasi, motor 2011, motor mini, modif motor, motor modif, video motor, sepeda motor, motor se, motor triumph, motor kawasaki, motor second, foto motor, astra motor, harga jual motor, motor indonesia, drag motor, motor motor drag, motor drag, forum motor, motor bekas, gambar motor, motor plus, motor atv, motor custom, box motor, sun motor,  motor king, motor kredit, motor kredit, kredit motormotor sport, dealer motor, motor honda, motor motor yamaha, motor yamaha, motor bmw, motor suzuki, harga harga motor, harga motor, motor classic, motor cross, motor jual, jual motor, modifikasi motor, motor modifikasi, motor 2011, motor mini, modif motor, motor modif, video motor, sepeda motor, motor se, motor triumph, motor kawasaki, motor second, foto motor, astra motor, harga jual motor, motor indonesia, drag motor, motor motor drag, motor drag, forum motor, motor bekas, gambar motor, motor plus, motor atv, motor custom, box motor, sun motor,  motor king, motor kredit, motor kredit, kredit motormotobike,mengusung,label,sp,special,production,bukan,berarti,spesial,dalam,segala,hal,termasuk,performa,walaupun,sudah,menganut,kopling,manual,beber,fr,menarik,pada,tampilan,bak,pembesut,masih,puas,akselerasi,bebek,lansiran,suzuki,berksitas,125,cc,pabrikan,motor,dirancang,menganut,perbandingan,kompresi,statis,91,1,setelan,klep,in,out,005,mmplus,settingan,udara,di,karburator,antara,1,frac14,1,15,putaran,keluar,biasa,top,speed,tembus,110,kmjam,ungkap,ida,bagus,teja,kencana,service,manager,cahaya,surya,bali,indah,di,jl,by,pass,ngurah,rai,110c,kuta,bali,merup,main,dealer,suzuki,untuk,wilayah,bali,nusa,tenggara,gak,ya,dimaksimalin,lagi,direnggangkan,kadek,ramayadi,bengkel,d30,berlokasi,di,br,pengosekan,ubud,giar,mencoba,menjawab,kebetulan,ada,shogun,sp,lansiran,2006,milik,salah,satu,konsumen,boleh,diobokobok,catatan,semua,part,digun,harus,standar,tingting,jangan,kayak,ayu,tingting,susah,ri,alamat,hehehe,mulamula,dilakukan,mengukur,durasi,kem,angkatan,klep,gbr1,hasil,pengukuran,didtkan,durasi,kem,in,dalam,keadaan,klep,terangkat,1,mm,membuka,2deg,sebelum,titik,mati,atas,tma,menutup,42deg,setelah,titik,mati,bawah,tmbarti,durasi,terhng,224deg,lift,kem,515,mm,gbr2,jelas,ayah,satu,putri,segkan,klep,out,mempui,format,pembukaan,40degsebelum,tmb,menutup,4deg,setelah,tma,durasi,sama,kem,in,ya,224deg,gejala,diras,kala,berakselerasi,setelan,pabrik,power,pada,tiap,perpindahan,gigi,agak,sedikit,drop,untuk,menci,top,speed,rasa,lama,maka,setting,ulang,pun,dilakukan,setelan,klep,diubah,pertama,dicoba,clearance,009,mm,untuk,klep,in,out,sementara,kombinasi,pilot,main,jet,masih,125,92,gbr3,setelan,udara,1,15,putaran,keluar,motor,pun,kemudian,dites,berakselerasi,hasil,power,motor,diras,lebih,bagus,sebelum,akselerasi,lumayan,cepat,top,speed,menci,115,kmjam,namun,ada,dirasa,masih,kurang,yakni,tiap,perpindahan,gigi,nafas,motor,terasa,lebih,pendekpendek,walupun,akserasi,agresif,hal,tersebut,disebabkan,setelan,udara,ter,kering,maka,kadek,san,akrab,pria,berba,bongsor,pun,kemudian,mengubah,sedikit,setelan,udara,semula,1,15,menjadi,ha,1,putaran,membuka,gbr4,setelan,udara,agak,dtup,untuk,mendtkan,campuran,bahan,bakar,lebih,bak,sergah,penggemar,offroad,selanjut,motor,kembali,dites,lari,hasil,kecepataan,dibukukan,menci,120,kmjam,mau,buktikan,sendiri,konsumennya yang boleh ‘diobok-obok’. Dengan catatan semua part yang digunakan harus standar ting-ting. Jangan kayak Ayu Ting-Ting yang susah nyari alamat, hehehe.. 
 
Mula-mula yang dilakukan adalah "mengukur durasi kem dan angkatan klep (gbr.1). Dari hasil pengukuran, didapatkan durasi kem in dalam keadaan klep terangkat 1 mm adalah membuka 2° sebelum Titik Mati Atas (TMA) dan menutup 42° setelah Titik Mati Bawah (TMB). Artinya durasi terhitung 224° dengan lift kem 5,15 mm (gbr.2),” jelas ayah satu putri ini. 
 
motor sport, dealer motor, motor honda, motor motor yamaha, motor yamaha, motor bmw, motor suzuki, harga harga motor, harga motor, motor classic, motor cross, motor jual, jual motor, modifikasi motor, motor modifikasi, motor 2011, motor mini, modif motor, motor modif, video motor, sepeda motor, motor se, motor triumph, motor kawasaki, motor second, foto motor, astra motor, harga jual motor, motor indonesia, drag motor, motor motor drag, motor drag, forum motor, motor bekas, gambar motor, motor plus, motor atv, motor custom, box motor, sun motor,  motor king, motor kredit, motor kredit, kredit motormotor sport, dealer motor, motor honda, motor motor yamaha, motor yamaha, motor bmw, motor suzuki, harga harga motor, harga motor, motor classic, motor cross, motor jual, jual motor, modifikasi motor, motor modifikasi, motor 2011, motor mini, modif motor, motor modif, video motor, sepeda motor, motor se, motor triumph, motor kawasaki, motor second, foto motor, astra motor, harga jual motor, motor indonesia, drag motor, motor motor drag, motor drag, forum motor, motor bekas, gambar motor, motor plus, motor atv, motor custom, box motor, sun motor,  motor king, motor kredit, motor kredit, kredit motormotobike,mengusung,label,sp,special,production,bukan,berarti,spesial,dalam,segala,hal,termasuk,performa,walaupun,sudah,menganut,kopling,manual,beber,fr,menarik,pada,tampilan,bak,pembesut,masih,puas,akselerasi,bebek,lansiran,suzuki,berksitas,125,cc,pabrikan,motor,dirancang,menganut,perbandingan,kompresi,statis,91,1,setelan,klep,in,out,005,mmplus,settingan,udara,di,karburator,antara,1,frac14,1,15,putaran,keluar,biasa,top,speed,tembus,110,kmjam,ungkap,ida,bagus,teja,kencana,service,manager,cahaya,surya,bali,indah,di,jl,by,pass,ngurah,rai,110c,kuta,bali,merup,main,dealer,suzuki,untuk,wilayah,bali,nusa,tenggara,gak,ya,dimaksimalin,lagi,direnggangkan,kadek,ramayadi,bengkel,d30,berlokasi,di,br,pengosekan,ubud,giar,mencoba,menjawab,kebetulan,ada,shogun,sp,lansiran,2006,milik,salah,satu,konsumen,boleh,diobokobok,catatan,semua,part,digun,harus,standar,tingting,jangan,kayak,ayu,tingting,susah,ri,alamat,hehehe,mulamula,dilakukan,mengukur,durasi,kem,angkatan,klep,gbr1,hasil,pengukuran,didtkan,durasi,kem,in,dalam,keadaan,klep,terangkat,1,mm,membuka,2deg,sebelum,titik,mati,atas,tma,menutup,42deg,setelah,titik,mati,bawah,tmbarti,durasi,terhng,224deg,lift,kem,515,mm,gbr2,jelas,ayah,satu,putri,segkan,klep,out,mempui,format,pembukaan,40degsebelum,tmb,menutup,4deg,setelah,tma,durasi,sama,kem,in,ya,224deg,gejala,diras,kala,berakselerasi,setelan,pabrik,power,pada,tiap,perpindahan,gigi,agak,sedikit,drop,untuk,menci,top,speed,rasa,lama,maka,setting,ulang,pun,dilakukan,setelan,klep,diubah,pertama,dicoba,clearance,009,mm,untuk,klep,in,out,sementara,kombinasi,pilot,main,jet,masih,125,92,gbr3,setelan,udara,1,15,putaran,keluar,motor,pun,kemudian,dites,berakselerasi,hasil,power,motor,diras,lebih,bagus,sebelum,akselerasi,lumayan,cepat,top,speed,menci,115,kmjam,namun,ada,dirasa,masih,kurang,yakni,tiap,perpindahan,gigi,nafas,motor,terasa,lebih,pendekpendek,walupun,akserasi,agresif,hal,tersebut,disebabkan,setelan,udara,ter,kering,maka,kadek,san,akrab,pria,berba,bongsor,pun,kemudian,mengubah,sedikit,setelan,udara,semula,1,15,menjadi,ha,1,putaran,membuka,gbr4,setelan,udara,agak,dtup,untuk,mendtkan,campuran,bahan,bakar,lebih,bak,sergah,penggemar,offroad,selanjut,motor,kembali,dites,lari,hasil,kecepataan,dibukukan,menci,120,kmjam,mau,buktikan,sendiri,Sedangkan klep out mempunyai format pembukaan 40°sebelum TMB dan menutup 4° setelah TMA. Durasinya sama dengan kem in, yaitu 224°. Gejala yang dirasakan kala berakselerasi dengan setelan pabrik itu, power pada tiap perpindahan gigi agak sedikit drop. Untuk mencapai top speed juga rasanya cukup lama. 
 
Maka, setting ulang pun dilakukan. Setelan klep diubah. Pertama dicoba clearance 0,09 mm untuk klep in dan out. Sementara kombinasi pilot dan main jet masih 12,5 dan 92 (gbr.3) dengan setelan udara 1 1/5 putaran keluar. 
 
Motor pun kemudian dites berakselerasi. Hasilnya, power motor dirasakan lebih bagus dari sebelumnya, akselerasi lumayan cepat dan top speed motor sport, dealer motor, motor honda, motor motor yamaha, motor yamaha, motor bmw, motor suzuki, harga harga motor, harga motor, motor classic, motor cross, motor jual, jual motor, modifikasi motor, motor modifikasi, motor 2011, motor mini, modif motor, motor modif, video motor, sepeda motor, motor se, motor triumph, motor kawasaki, motor second, foto motor, astra motor, harga jual motor, motor indonesia, drag motor, motor motor drag, motor drag, forum motor, motor bekas, gambar motor, motor plus, motor atv, motor custom, box motor, sun motor,  motor king, motor kredit, motor kredit, kredit motormotor sport, dealer motor, motor honda, motor motor yamaha, motor yamaha, motor bmw, motor suzuki, harga harga motor, harga motor, motor classic, motor cross, motor jual, jual motor, modifikasi motor, motor modifikasi, motor 2011, motor mini, modif motor, motor modif, video motor, sepeda motor, motor se, motor triumph, motor kawasaki, motor second, foto motor, astra motor, harga jual motor, motor indonesia, drag motor, motor motor drag, motor drag, forum motor, motor bekas, gambar motor, motor plus, motor atv, motor custom, box motor, sun motor,  motor king, motor kredit, motor kredit, kredit motormotobike,mengusung,label,sp,special,production,bukan,berarti,spesial,dalam,segala,hal,termasuk,performa,walaupun,sudah,menganut,kopling,manual,beber,fr,menarik,pada,tampilan,bak,pembesut,masih,puas,akselerasi,bebek,lansiran,suzuki,berksitas,125,cc,pabrikan,motor,dirancang,menganut,perbandingan,kompresi,statis,91,1,setelan,klep,in,out,005,mmplus,settingan,udara,di,karburator,antara,1,frac14,1,15,putaran,keluar,biasa,top,speed,tembus,110,kmjam,ungkap,ida,bagus,teja,kencana,service,manager,cahaya,surya,bali,indah,di,jl,by,pass,ngurah,rai,110c,kuta,bali,merup,main,dealer,suzuki,untuk,wilayah,bali,nusa,tenggara,gak,ya,dimaksimalin,lagi,direnggangkan,kadek,ramayadi,bengkel,d30,berlokasi,di,br,pengosekan,ubud,giar,mencoba,menjawab,kebetulan,ada,shogun,sp,lansiran,2006,milik,salah,satu,konsumen,boleh,diobokobok,catatan,semua,part,digun,harus,standar,tingting,jangan,kayak,ayu,tingting,susah,ri,alamat,hehehe,mulamula,dilakukan,mengukur,durasi,kem,angkatan,klep,gbr1,hasil,pengukuran,didtkan,durasi,kem,in,dalam,keadaan,klep,terangkat,1,mm,membuka,2deg,sebelum,titik,mati,atas,tma,menutup,42deg,setelah,titik,mati,bawah,tmbarti,durasi,terhng,224deg,lift,kem,515,mm,gbr2,jelas,ayah,satu,putri,segkan,klep,out,mempui,format,pembukaan,40degsebelum,tmb,menutup,4deg,setelah,tma,durasi,sama,kem,in,ya,224deg,gejala,diras,kala,berakselerasi,setelan,pabrik,power,pada,tiap,perpindahan,gigi,agak,sedikit,drop,untuk,menci,top,speed,rasa,lama,maka,setting,ulang,pun,dilakukan,setelan,klep,diubah,pertama,dicoba,clearance,009,mm,untuk,klep,in,out,sementara,kombinasi,pilot,main,jet,masih,125,92,gbr3,setelan,udara,1,15,putaran,keluar,motor,pun,kemudian,dites,berakselerasi,hasil,power,motor,diras,lebih,bagus,sebelum,akselerasi,lumayan,cepat,top,speed,menci,115,kmjam,namun,ada,dirasa,masih,kurang,yakni,tiap,perpindahan,gigi,nafas,motor,terasa,lebih,pendekpendek,walupun,akserasi,agresif,hal,tersebut,disebabkan,setelan,udara,ter,kering,maka,kadek,san,akrab,pria,berba,bongsor,pun,kemudian,mengubah,sedikit,setelan,udara,semula,1,15,menjadi,ha,1,putaran,membuka,gbr4,setelan,udara,agak,dtup,untuk,mendtkan,campuran,bahan,bakar,lebih,bak,sergah,penggemar,offroad,selanjut,motor,kembali,dites,lari,hasil,kecepataan,dibukukan,menci,120,kmjam,mau,buktikan,sendiri,bisa mencapai 115 km/jam. Namun ada yang dirasa masih kurang, yakni tiap perpindahan gigi nafas motor terasa lebih pendek-pendek walupun akserasinya agresif. 
 
Hal tersebut bisa disebabkan karena setelan udara terlalu kering. Maka Kadek, sapaan akrab pria berbadan bongsor ini pun kemudian mengubah sedikit setelan udara dari semula 1 1/5 menjadi hanya 1 putaran membuka (gbr.4).

tips perawatan satria fu yg sudah BORE UP.....

Senin, 28 Januari 2013

TIP'S PERAWATAN MESIN SATRIA FU YANG SUDAH BOER UP / STRUK UP

Tanpa bermaksud untuk menggurui......Disini saya hanya ingin berbagi pengalaman saya dalam merawat mesin, dengan harapan semoga bermanfaat Buat teman-teman semua yang membutuhkanya.

     
Berikut beberapa tip's tersebut

1. OLI
 Mesin yang sudah di bore up + stroke up membutuhkan oli dengan kwalitas yang baik serta dengan spek diatas oli mesin standar..... Pertimbanganya, power& torsi mesin sudah jauh diatas  mesin standar....  selama ini saya menggunakan oli motul ester 5100 unutk menjaga performa dan durability (maaf bukannya iklan ya...hehehe)..... baik buat turing maupun balap...... Interval pergantian biasanya stiap 1500km......Mungkin ada yg bertanya, boleh tidak menggunakan oli lainya seperti enduro 4t racing, atau shel ax7, dll.... oh tentu saja boleh...tapi tentunya ada konsekwensi untuk itu semua.....

2. VOLUME OLI.
Berhubung volume mesin sudah bertambah besar, maka volume oli pun sebaiknya ditambah, di  isi oli 1,1 Lt dari volume normal 1 Lt, jika ganti filter oli .....di tambah menjadi 1,2 lt. Kalo lagi turun mesin tambahin jadi 1,4 Lt. Jadi sediakan selalu oli buat nambah sendiri di rumah. kenapa bgitu...? volume mesin yang lebih besar membutuhkan cairan pelumas yg lebih banyak pula. Mungkin nanti ada yg bertanya.."kalo ukuran olinya standar bagaimana mas bro...?"
Perlu saya sampaikan, kalo di mesin FU itu ada lobang indikasi oli dg tulisan LOWER-MIDLE- UPPER...
nah patokanya itu aja, jangn ampe dibawah lower. kalo ampe dibawah lower, maka di kuatirkan gear pompa oli ga bisa menjangkau oli untuk di pompa ke atas head yang akan ber akibat fatal..
...
3. RIDING STYLE / CARA BAWA
Cara bawa motor bore up + stroke up mesti bijaksana. artinya, setiap tarikan gas adalah hentakan akselerasi biadab yang bisa segera membuat pen piston dan big end  atau komponen pada bagian mesin lainya akan cepat haus...oleh sebeb itu bawanya harus DIURUT... jangan asal geber sob......

4. TENSIONER MANUAL
Jika motor anda menerapkan tensioner manual, maka rajinlah dicek stelanya di bengkel. Karena pake tensioner manual itu tidak menggunakan  per..... jadi kalo kendor suaranya berisik. Tapi keuntungan pake tensioner manual itu putaran mesin lebih stabil, ini sangat penting buat mesin bore up + stroke up...

5. CARA PENYIMPANAN MOTOR
Mesin motor yg sudah menggunakan part performa tinggi misalnya cam lift tinggi atau per klep jepang membutuhkan perhatian khusus ketika anda akan menyimpan dalam waktu lama, kalo anda tidak tahu cara menyimpan dengan baik, jangan heran kalo performa mesin cepet menurun...
Noken As dengan lift tinggi, akan menekan per klep lbih keras dari noken as standar, akibatnya kalo per terlalu lama ditekan, maka per akan mengalami penyusutan beberapa mm.....
NAH, OLEH KARENA ITU JIKA ANDA INGIN MENYIMPAN MOTOR BALAP ANDA, POSISIKAN PISTON DALAM POSISI DI "TMA",
dimana posisi per klep tidak sedang ditekan oleh cam. Kalo anda pengin tahu cara yg mudah untuk membuat posisi piston di TMA tanpa bongkar baut intip magnetnya.....ok

Salam gaspoll,

satria fu menggunakan bearing di cam.......

Sabtu, 26 Januari 2013

Satria FU meggunakan bearing di CAM

 

Mesin Satria Fu dirancang memberikan performa dahsyat di rpm tinggi. tetapi tidak semua kontruksi dan material standar FU dirancang untuk rpm tinggi..... salah satunya adalah sistem jalur pelumasan dan jurnal atau dudukan gerak cam FU.

Menurut mas Londo Punggawa TRB Motor, Kalasan, Sleman-DIY, jalur pelumasan ke cam bawaan FU kurang bagus untuk rpm tinggi...... Jalur masuk oli ke cam datang dari sisi samping jurnal (dudukan cam). Padahal cam yang berputar, berarti ada efek sentrifugal yang menghambat oli masuk ke lengah as cam...

Efek sentrifugal pada rpm tinggi jelas turut membesar. Berarti hambatan oli memasuki bagian tengah as cam makin membesar. Suplai oli ke nok atau profile cam dan jurnal cam berikutnya (dimulai dari jurnal sisi kanan, ke jurnal tengah dan sisi kiri) jelas menurun. Pelumasan rawan menjadi drop pada rpm tinggi.

Sedang soal tumpuan cam FU. Gerak cam FU standar ditumpu pada jurnal berbahan aluminuim alloy. Di jurnal ini tidak ada bearing atau metal jalan pun ga ada........ Artinya hanya mengandalkan lapisan film oli dan bahan dari kontruksi jurnal pada head dan cangkang FU (setengah bagian dari pengikat cam FU)


Nah, dari situlah mas Londo yang nama KTP-nya Agus Ernawan berfikir untuk untuk memasang bearing (needle roller bearing) di jurnal kiri dan kanan. Efisiensi mekanis jelas meningkat karena berkurangnya nilai gesekan untuk mengerakkan cam FU.

 
 
ewat tumpuan roller bearing yang punya nilai koefisien gesek lebih rendah. Bahkan dibanding tipe bearing non roller. Gesekan atau kerugian mekanispun berkurang. Tentu saja hal ini akan membuat gerak cam pun menjadi lebih stabil.namun pemasangan needle roller bearing atau laher jarum yang dilengkapi casing ini menutup lubang dan got pelumasan di jurnal cam.
Nah, sekalian aja jalur oli dirubah. Melewai tengah as cam, macam pelumasan cam mesin bebek lainya sperti jupiter.
Sebagai praktek, Mas Londo menerapkanya ke head dari Suzuki satria FU berjuluk DEN BAGUS (FU 200cc spek turing bertenaga 30,8Hp) milik Wildan Zuhdi yang menjabat sebagai Sekretaris Ssfc Pengda Bangka Belitung.
Motor Satria FU Den Bagus ini pernah menjadi Head Line news di Tabloid otoplus pada Edisi Tahun IX September 2011

Berikut adalah Komponen-komponen yang di gunakan :


Gambar 1. Needle roller bearing
 
 
 ukuranya menyesuaikan diameter dalam laher agar bs terpasang di cam. Tak lupa hasil bubutanya dihardening agar as cam yang dibubut tidak mudah aus...... Proses hardening dan bahan yang dibutuhkan tak beda dengan proses hardening pada ujung batang klep setelah potong batang klep. Karena proses hardeningnya diujung, jadi relatif aman dari kemungkinan cam kemakan...

Begitu laher bisa terpasang, jalur oli standar gak bisa digunakan lagi karena tertutup dan membentur casing laher. Modifikasi dilakukan dengan mengarahkan oli keatas, naik ke cangkang cam. Dibuatkan lubang baru dwngan diameter 3 mm. Setelah naek, oli kemudian diarahkan keluar

 Setelah masuk dr lobang tadi, lalu Oli keluar dari lubang ini

Pelat tambahan. Oli yg mengalir keluar cangkang langsung ditemukan dengan lubang di pelat tambahan. Pelat ini punya ketebalan 5 mm. Dan diameter luabng dan saluranya 3 mm. Lubang di pinggir pelat ini menampung oli dan kemudian diarahkan ke lubang yang bertemu dengan as cam. Bagaimana oli itu bisa keluar dari lubang tengah itu? Ada saluran penghubung didalam pelat...... Mas Londo membuatnya dengan mengebor tegak lurus antar 2 lubang tadi. Bekas lubang disisi pelat sebagai awal pengeboran lantas ditutup dengan campuran lem besi atau tambalan timah hitam atau bronze...

Agar mudah dimengerti, kita bisa melihat pelat tambahan ketika dipasang di cangkang/ rumah cam. Untuk mengikat pelat ke cangkang, dibutuhkan pula 2 baut pengikat rumah CAM

  Pelat tambahan yang sudah terpasang di cangkang/ cangklong

Sambungan. Agar oli masuk sempurna ke lubang tengah as cam, lubang dari pelat tambahan butuh ditambah mekanisme penghubung. Bahan sambungan dipilih dari bahan kuningan yang punya sifat tahan gesek. Konbtruksinya butuh per penekan agar hubungan antar lubang bisa lebih pasti dan paten

karbulator PE 28 memang cocok untuk FU

Jumat, 25 Januari 2013






Semua berawal saat karburator Satria FU, yaitu Mikuni BS 26 yang bertipe Vakum mengalami masalah, akhirnya saya harus mencari karbu pengganti. saya memutuskan untuk memakai Karbu PE 28 yang merupakan karburator bawaan dari Honda NSR SP. Bila dibanding dengan Karburator Bawaan Satria FU, Karburator jenis PE 28 tentu lebih responsif . Selain karena diameter yang lebih besar 2 mm, Karbu ini tidak menganut sistem vakum. Yang artinya naik turunnya jarum (jet needle) langsung dari tarikkan gas bukan karena kevakuman.


Hati hati lho ternyata dipasaran ada beberapa jenis karbu PE 28. Mulai dari buatan China , Thailand sampai yang buatan Japan.

Dan Masing masing tentunya punya ciri-ciri dan kelebihannya. Untuk yang bikinan China, bodinya berwarna terang, jarum skepnya punya ulir buat disetel, finishing bodi kasar. Dan kelebihannya selain harga yang relatif lebih murah (dibandrol 300an ribu). barang ini lebih susah susah disetting. Untuk Thailand Cirinya Warna gelap, jarum tidak ada setelan ulirnya, finishing rapi, tertulis Made in T, biasa dijual tanpa kemasan. Harga dipasaran direntang 500 hingga 600 ribuan. Karbu Thailand ini mudah ditemui dipasaran dan paling disuka para pengoprek Satria FU.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyAUjObT5xpYBequJZgAdGlWqkb0oU7x2IRlIsZ8eueZ9QFhOozIJ3LvNwGmb_X3jivGaWZ0E6LwzhKe0fCDyj95CBI4hyphenhyphenfmrWGj-DhPbt466mdoRWXtH2FBWtlObLE0UNv8Kdp5yxJzM/s1600/640imge+copy.jpg

Disamping PE 28 Thailand ada juga PE 28 Ori Honda Thailand. Warna sama gelapnya, skep warna krom tapi dalemnya kuning emas dan berat. Jarum juga tidak ada ulir setelan,
Finishing lebih rapi, dijual dengan kemasan dus Honda lengkap dengan Code part. Beberapa sumber menyebutkan bahwa karbu ori Honda Thailand ini sebenarnya sama saja dengan yang Thailand Cuma beda dikemasan saja. Tapi sumber lain menyebutkan berbeda. harga PE 28 ori Honda Thiland ini direntang 850 � 900ribu.

PE 28 Made in Jepang harga diatas 1 juta. Ada yang original Keihin, ada juga Keihin r
e-Setting oleh Sudco atau Daytona. Finishing jelas rapi, jarum skep ada ulir setelan, skep di chrom dan dasarnya kuning keemasan dan berat. choke nempel di karbu langsung (kaya karbu RX King), tulisan keihin Timbul dan tertulis "Made in Japan". Di bagian bawah mangkuk karbu ada semacam tutup baut cukup gede konon katanya berguna saat setting motor perlu gonta-ganti ukuran PJ/MJ ga perlu buka mangkuk karbu, cukup lepas tutup baut tsb dan PJ/MJ bisa dibongkar pasang lewat lubang tersebut.

Kebetulan Satria FU saya pakai PE 28 Japan resetting by Sudco. Dalam pemasangannya Motor Satria nggak pake kendala yang berarti. Langsung plek baik manifold dan Filter . Jadi masih pakai yang OEM Satria FU. Kabel gas juga masih pakai Aslinya dengan sedikit modifikasi, Cara
pasang kabel gas standar ke PE 28 dah pernah saya posting. Untuk urusan setting, saya nggak pake ribet. melayani CDI, Koil, Filter semuanya standart cukup pakai PilotJet 38 MainJet 115 dah langsung uenak. Guampang banget.

Apappun PE 28 anda, Larinya Nagcir...

cara kerja sistem pengapian CDI......

Kamis, 24 Januari 2013

CDI

Capacitor Discharge Ignition (CDI)
merupakan sistem pengapian elektronik yang sangat populer
digunakan pada sepeda motor
saat ini. Sistem pengapian CDI terbukti lebih menguntungkan dan lebih baik
dibanding sistem pengapian konven-sional
(menggunakan platina). Dengan
sistem CDI, tegangan pengapian
yang dihasilkan lebih besar (sekitar 40 KV) dan stabil sehingga proses
pembakaran campuran bensin dan udara bisa berpeluang makin sempurna
Dengan demikian, terjadinya endapan karbon
pada busi juga bisa dihindari. Selain itu, dengan sistem CDI tidak memerlukan penyetelan seperti penyetelan pada platina. Peran platina telah digantikan oleh oleh thyristor sebagai saklar elektronik dan pulser coil atau “pick-up coil” (koil pulsa generator) yang dipasang dekat flywheel generator atau rotor alternator (kadang-kadang pulser coil menyatu sebagai bagian dari komponen dalam piringan stator, kadang-kadang dipasang secara terpisah).
Secara umum beberapa kelebihan sistem pengapian CDI dibandingkan dengan sistem pengapian konvensional adalah antara lain :
1. Tidak memerlukan penyetelan saat pengapian, karena saat pengapian terjadi secara otomatis
yang diatur secara
elektronik.
2. Lebih stabil, karena tidak ada loncatan bunga api seperti yang terjadi pada breaker point (platina) sistem pengapian konvensional.
3. Mesin mudah distart, karena tidak tergantung pada kondisi platina.
4. Unit CDI dikemas dalam kotak plastik yang dicetak sehingga tahan terhadap air dan
goncangan.

5. Pemeliharaan lebih mudah, karena kemungkinan aus pada titik kontak platina tidak ada.

Cara Kerja Sistem Pengapian CDI


Pada saat magnet permanen (dalam flywheel
magnet) berputar, maka akan dihasilkan arus listrik AC dalam bentuk induksi listrik dari source coil seperti terlihat pada gambar disamping. Arus ini akan diterima oleh CDI unit dengan tegangan sebesar 100 sampai 400 volt. Arus tersebut selanjutnya dirubah menjadi arus setengah gelombang (menjadi arus searah) oleh diode, kemudian disimpan dalam kondensor (kapasitor) dalam CDI unit. Kapasitor tersebut tidak akan melepas arus yang disimpan sebelum SCR (thyristor) bekerja. Pada saat terjadinya pengapian, pulsa generator akan menghasilkan arus sinyal. Arus sinyal ini akan disalurkan ke gerbang (gate) SCR. Dengan adanya trigger (pemicu) dari gate tersebut, kemudian SCR akan aktif (on) dan menyalurkan arus listrik dari anoda
(A) ke katoda (K).
Dengan berfungsinya SCR tersebut, menyebabkan kapasitor melepaskan arus (discharge) dengan cepat. Kemudian arus mengalir ke kumparan primer (primary coil) koil pengapian untuk menghasilkan tegangan sebesar 100 sampai 400 volt sebagai tegangan induksi sendiri. Akibat induksi diri dari kumparan primer tersebut, kemudian terjadi induksi dalam kumparan sekunder dengan tegangan sebesar 15 KV sampai 20 KV. Tegangan tinggi tersebut
selanjutnya mengalir ke busi dalam bentuk loncatan bunga api
yang akan membakar campuran bensin dan udara dalam ruang bakar. Terjadinya tegangan tinggi pada koil pengapian adalah saat koil pulsa dilewati oleh magnet, ini berarti waktu pengapian (Ignition Timing) ditentukan oleh penetapan posisi koil pulsa, sehingga sistem pengapian CDI tidak memerlukan penyetelan
waktu pengapian seperti pada sistem pengapian
konvensional. Pemajuan saat pengapian terjadi secara otomatis yaitu saat pengapian dimajukan bersama dengan bertambahnya tegangan koil pulsa akibat kecepatan putaran motor. Selain itu SCR pada sistem pengapian CDI bekerja
lebih cepat dari contact breaker (platina) dan kapasitor
melakukan pengosongan arus (discharge) sangat cepat, sehingga kumparan sekunder koil pengapian teriduksi dengan
cepat dan menghasilkan tegangan yang cukup tinggi untuk
memercikan bunga api pada busi.


SISTEM PENGAPIAN BATERAI

21.11.09

Sistem pengapian (Ignition system) pada automobil berfungsi untuk menaikkan tegangan baterai menjadi 10 KV atau lebih dengan menggunakan ignition coil di mana tegangan tersebut dibagikan ke tiap busi oleh distributor. Konstruksi sistem pengapian konvensial terdiri atas:
1. Baterai
Baterai menyediakan arus listrik tegangan
rendah (12 V).
2. Ignition coil berfungsi untuk menaikkan tegangan yang diterima dari baterai menjadi tegangan tinggi yang diperlukan untuk pengapian.
3. Distributor terdiri dari atas cam (nok), membuka breaker point (platina) pada sudut crankshaft poros engkol yang tepat untuk masing-masing silinder.
*Breakerpoint (platina)
Memutuskan arus listrik yang mengalir melalui kumparan primer dari ignition coil untuk menghasilkan arus listrik tegangan tinggi pada kumparan sekunder dengan jalan induksi magnetik listrik.
* Capasitor atau kondensor
Menyerap loncatan bunga api yang terjadi antara breaker point pada saat membuka dengan tujuan untuk menaikkan tegangan coil sekunder.
* Centrifugal governor advancer
Memajukan saat pengapian sesuai dengan putaran mesin.
*Vacuum advancer
Memajukan saat pengapian sesuai dengan putaran mesin.
*Rotor
Membagikan arus listrik tegangan tinggi yang dihasilkan oleh ignition coil ke tiap-tiap busi.
*Distributor Cap
Membagikan arus listrik tegangan tinggi dari rotor ke kabel tegangan tinggi dari ignition coil ke busi.
4. Kabel tegangan tinggi(high tension cord)
Mengalirkan ar
us listrik tegangan tinggi dari ignition coil ke busi.
5. Mengeluarkan arus listrik tegangan tinggi menjadi loncatan bunga melalui elektrodanya.

SISTEM PENGAPIAN MAGNET

24.11.09

Sistem pengapian ini adalah salah satu sistem pada motor bakar yang penting untuk diperhatikan. Sistem penyalaan ini erat hubungannya dengan tenaga (daya) yang dibangkitkan oleh suatu mesin. Apabila sistem ini tidak bekerja dengan baik dan tepat, maka hal ini dapat mengganggu kelancaran pembakaran dengan bahan bakar dan udara di dalam selinder, sehingga tenaga yang dihasilkan oleh mesin berkurang. Pada sistem baterai, supply arus listrik berasal dari baterai, sedangkan pada sistem magnet arus listrik berasal dari generator AC.
ardan memang oke xfuera