Halo Sobat ! | Members area : Register | Sign in
About me | SiteMap | Arsip | Terms of Use | Dcma Disclaimer
Read more: http://yuliabloggerindonesia.blogspot.com/2012/10/cara-membuat-judul-berjalan-bergantian.html#ixzz2a2ga6oDr
Free Music Online
Free Music Online

free music at divine-music.info
ardan 46. Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman

Translate

imam ceper tembus 8,379 sekon

Sabtu, 06 April 2013

Yamaha Jupiter Z, 201 Meter Tembus 8,379 Detik

Yamaha Jupiter-Z besutan Imam Ceper ini kampiun balap trek lurus resmi 201 meter beberapa waktu lalu di Tiga Raksa, Tangerang. Podium teratas, berhasil diraihnya di kelas Bebek 4-tak Tune Up s/d 130 cc. Torehan waktu yang dicapai, bermain di 8,379 detik. Padahal kalau dicermati, ubahan di Jupiter-Z ini tak ubahnya spek road race MP1.

“Memang, stroke pun tetap standar. Hanya saja, kruk as ganti pakai punya aftermarket dari Jepang. Barang ini di dapat di Thailand,” ujar Utomo dari Tomo Speed Shop Mr. K-Cil M@diun selaku pemilik motor juga tim. Katanya, kruk as ini bikin engine lebih kuat dan tidak ringkih.

Dalam pembuatan engine, Tomo percayakan ke Rahadian Setiadi. Pria yang tinggal di Madiun, Jawa Timur ini meracik Jupiter Z hingga sentuh kompresi mesin di 13,4 : 1. “Sengaja tidak terlalu tinggi. Biar atasnya juga lebih jalan,” sebut Mr. K-Cil, sapaan Rahadian.

Lengkapnya, kita lihat racikan mesin langsung. Dari piston, tunner yang memang bertubuh kecil ini, mempercayakan seher Daytona diameter 55,25 mm buat menggebuk kompresi di ruang bakar.

Biar kompresi sedikit lebih tinggi, jenong piston dimainkan sekitar 3,5 mm dari permukaan pinggir bibir piston itu sendiri. Sayang, Mr. K-Cil tak sempat mengukur tinggi keseluruhan bibir piston dari lubang teratas lubang pen piston.

Begitunya agar kompresi makin padat, karena kepala silinder ikut dipapas 0,5 mm. Lalu, klep diganti pakai milik Honda Sonic berdiameter 28 mm (in) dan 24 mm (ex). Tinggi lift klep juga dibikin tinggi, agar lebih banyak campuran udara dan bahan bakar masuk ke ruang bakar.

Buat klep isap, lift dibikin jadi 9,1 mm. Sedang lift klep buang, dipatok di 9,2 mm. Mr. K-Cil sengaja bikin angkatan klep buang lebih tinggi, agar putaran atas lebih jalan. “Pernah coba dibikin lift-nya sama, tapi ternyata justru enak seperti sekarang ini. Top speed makin bertambah,” beber tunner 25 tahun itu.

Permainan klep gambot ini, juga ditemani durasi buka-tutup klep yang disesuaikan kebutuhan. Buat klep isap dan buang, durasi kem sama. Yaitu, bermain di 272º. Sedangkan LSA (Lobe Separation Angle) kem sentuh angka 103º.

Jika dilihat dari angka LSA yang diterapkan untuk bagian kem ini, memang seting yang diusung Mr. K-Cil ini bermain di putaran atas. Jadi, tak percuma kalau dari seting klep juga disesuaikan konsep putaran mesin.

Apalagi, seting perbandingan gigi transmisi juga ikut diubah agar makin teriak di putaran tinggi. Buat gigi I, pakai kombinasi 14/35 mata. Gigi II, diisi kombinasi 18/31 mata. Gigi III, tetap mempercayakan kombinasi rasio standar. Gigi IV, dibikin lebih tajam lewat kombinasi 23/26 mata.

Hasilnya, tajam!

DATA MODIFIKASI
Ban depan : Camel 45/70-17
Ban belakang : Eat My Dust 60/80-17
Karburator : Keihin PWK 28 Sudco
CDI : Rextor Pro Drag
Knalpot : AHM

cara seting karburator pe 28......

Selasa, 29 Januari 2013


Tugas utama karburator adalah mencampur Bahan Bakar (BB) + Udara (O2). Kira-kira dengan perbandingan range nya BB : O2 adl 1 : 13-15. Pokoknya gmn caranya biar mesin dapet suplai campuran segitu.

Kenapa pake range, padahal teori di buku2 pembakaran ideal itu 1:14?

Jwbannya adl Karena kondisi mesin & linkungan mempengaruhi settingan campuran BB:O2.

Misal:

1. Kompresi makin tinggi BERARTI mesin makin panas BERARTI butuh suplai BB lebih banyak biar mesin gak jebol.
2. Humidity (kelembaban) lingkungan makin tinggi BERARTI campuran BB terkontaminasi air, BERARTI campuran makin miskin, BERARTI bensin hrs lebih banyak.
3. Suhu lingkungan rendah BERARTI suhu kerja mesin turun BERARTI bensin harus dikurangi agar suhu kerja mesin jadi ideal.
4. Knalpot bobokan (Free flow) BERARTI rpm makin tinggi BERARTI suhu mesin meningkat BERARTI butuh BB makin tinggi.
5. Dan masih banyak lagi parameter yg harus diperhatiin termasuk desain lubang masuk pada blok yg b’pengaruh dg settingan spuyer sebagai penyalur BB.

Itu teori dasarnya.

Setting Karbu:

Karbu pny 2 spuyer :

1. Satu buah main jet (tuk NSR std ukurannya 130) yg berperan meyalurkan BB saat bukaan gas sekitar setengah putaran keatas
2. Satu buah pilot jet (NSR std ukurannya 45) yg berperan menyalurkan BB dari putaran gas 0 derajat sampe penuh, cm efek dari pilot jet ini bisa dikatakan tidak terlalu signifikan pada bukaan gas penuh N rpm mesin yg sudah tinggi.

Hal lain yg berpengaruh dengan setingan termasuk :

1. Ukuran Venturi karbu
2. Jarum skep
3. Stelan angin
4. Power jet.

Venturi karbu makin besar maka makin banyak udara yg lewat shg butuh spuyer lebih besar baik pilot atau main jetnya spy campuran bisa pas.

Trus kapan kita membesarkan ato mengecilkan spuyer2 tadi?

Sebelumnya hrs tahu dulu gejala2 mesin saat kekurangan BB dan kebanyakan BB:

1. “Ngempos” adalah gejala mesin spt kehilangan tenaga yg disebabkan kekurangan BB

2. “Mberebet” adl gejala mesin yg sebenernya dirasa padat cm tenaga seperti tertahan dan kadang dibarengi dengan suara benturan logam kalo settingannya terlalu basah.

Berarti kl NGEMPOS mesin butuh BB, kl BREBET mesin kebanyakan BB.

Kasus-Kasus

Nah berikut kasus2 yg sering terjadi krn masalah pilot jet :

1. Motor kl pagi susah hidup krn begitu gas dibuka ngempos terus mati ya berarti naekin pilot jet.
2. Motor dah jalan tapi sering tiba2 kehilangan tenaga saat putaran gas N putaran rendah berarti naekin pilot jet
3. Motor sering over heat saat jalan pelan berarti minta naek pilot jet
4. Motor brebet di putaran bawah tapi enak di put atas berarti pilot jet kebesaran.
5. Motor gak pake di cuk kl pagi N bisa langsung start

(ini jg gak normal) berarti pilot hrs turun.

Kesimpulannya, kl ada gejala ngempos,suhu tinggi diputaran yg relatif rendah maka minta naek pilot jet, N kl ada gejala brebet di put rendah jg maka pilot hrs turun.

Trus tuk kasus2 mainjet:

1. Mtr dibawa kebut2an sampe putaran atas trus begitu finish jalan pelan2 jadi ngempos dibarengi asep ngebul BERARTI suhu saat putaran tinggi meningkat drastis BERARTI main jet minta naik
2. Nafas motor di putaran atas terlalu panjang berarti mainjet minta naik.
3. Mtr ngelitik padahal yg lain normal BERARTI suhu mesin SANGAT TINGGI saat putaran atas BERARTI main jet minta naik.
4. Motor Brebet di put atas saja berarti main jet minta turun
5. dll

Kesimpulannya, jika mtr Brebet di put atas berarti main jet hrs turun, jika mtr suhunya tinggi di putaran atas berarti main jet minta naik.

Note:

1. Setiap ada perubahan ukuran spuyer wajib setting angin
2. Jangan berpatokan pada indikator suhu di dashboard tuk panduan setting krn pasti gak sesuai, ini butuh joki yg feelingnya dah kuat.
3. Adakalanya detonasi tdk bisa diobati dengan naekin spuyer jika detonasinya sudah parah. Ini berarti ada ketidaknormalan pada komponen mesin lainnya.

karbulator PE 28 memang cocok untuk FU

Jumat, 25 Januari 2013






Semua berawal saat karburator Satria FU, yaitu Mikuni BS 26 yang bertipe Vakum mengalami masalah, akhirnya saya harus mencari karbu pengganti. saya memutuskan untuk memakai Karbu PE 28 yang merupakan karburator bawaan dari Honda NSR SP. Bila dibanding dengan Karburator Bawaan Satria FU, Karburator jenis PE 28 tentu lebih responsif . Selain karena diameter yang lebih besar 2 mm, Karbu ini tidak menganut sistem vakum. Yang artinya naik turunnya jarum (jet needle) langsung dari tarikkan gas bukan karena kevakuman.


Hati hati lho ternyata dipasaran ada beberapa jenis karbu PE 28. Mulai dari buatan China , Thailand sampai yang buatan Japan.

Dan Masing masing tentunya punya ciri-ciri dan kelebihannya. Untuk yang bikinan China, bodinya berwarna terang, jarum skepnya punya ulir buat disetel, finishing bodi kasar. Dan kelebihannya selain harga yang relatif lebih murah (dibandrol 300an ribu). barang ini lebih susah susah disetting. Untuk Thailand Cirinya Warna gelap, jarum tidak ada setelan ulirnya, finishing rapi, tertulis Made in T, biasa dijual tanpa kemasan. Harga dipasaran direntang 500 hingga 600 ribuan. Karbu Thailand ini mudah ditemui dipasaran dan paling disuka para pengoprek Satria FU.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyAUjObT5xpYBequJZgAdGlWqkb0oU7x2IRlIsZ8eueZ9QFhOozIJ3LvNwGmb_X3jivGaWZ0E6LwzhKe0fCDyj95CBI4hyphenhyphenfmrWGj-DhPbt466mdoRWXtH2FBWtlObLE0UNv8Kdp5yxJzM/s1600/640imge+copy.jpg

Disamping PE 28 Thailand ada juga PE 28 Ori Honda Thailand. Warna sama gelapnya, skep warna krom tapi dalemnya kuning emas dan berat. Jarum juga tidak ada ulir setelan,
Finishing lebih rapi, dijual dengan kemasan dus Honda lengkap dengan Code part. Beberapa sumber menyebutkan bahwa karbu ori Honda Thailand ini sebenarnya sama saja dengan yang Thailand Cuma beda dikemasan saja. Tapi sumber lain menyebutkan berbeda. harga PE 28 ori Honda Thiland ini direntang 850 � 900ribu.

PE 28 Made in Jepang harga diatas 1 juta. Ada yang original Keihin, ada juga Keihin r
e-Setting oleh Sudco atau Daytona. Finishing jelas rapi, jarum skep ada ulir setelan, skep di chrom dan dasarnya kuning keemasan dan berat. choke nempel di karbu langsung (kaya karbu RX King), tulisan keihin Timbul dan tertulis "Made in Japan". Di bagian bawah mangkuk karbu ada semacam tutup baut cukup gede konon katanya berguna saat setting motor perlu gonta-ganti ukuran PJ/MJ ga perlu buka mangkuk karbu, cukup lepas tutup baut tsb dan PJ/MJ bisa dibongkar pasang lewat lubang tersebut.

Kebetulan Satria FU saya pakai PE 28 Japan resetting by Sudco. Dalam pemasangannya Motor Satria nggak pake kendala yang berarti. Langsung plek baik manifold dan Filter . Jadi masih pakai yang OEM Satria FU. Kabel gas juga masih pakai Aslinya dengan sedikit modifikasi, Cara
pasang kabel gas standar ke PE 28 dah pernah saya posting. Untuk urusan setting, saya nggak pake ribet. melayani CDI, Koil, Filter semuanya standart cukup pakai PilotJet 38 MainJet 115 dah langsung uenak. Guampang banget.

Apappun PE 28 anda, Larinya Nagcir...

karbu PE 28 emang joss.......

Rabu, 23 Januari 2013



Karbu ini emang cihuy……….. Murah, gampang disetting dan spuyer mudah di dapat. Harga pun bervariasi dimulai 450rb s/d 2 juta, yang pasti ada kualitas ada harga.

  • PE28/26 made in Thai
  • PE28 made in Thai asli bawaan NSR SP
  • PE28/26 made in Japan/ Daytona/ Sudco    


Karbu PE28 Thai (ki) & PE28 Thai copotan NSR SP (ka).
PE26 Japan (ka) & PE 28 Sudco (ki)PE28 Sudco (ki) & PE26 Japan (ka)
Perbandingan PE26 Japan & PE28 Sudco
Dilihat memang tidak ada perbedaan yang mencolok antara PE28 Thai & PE28 Thai copotan NSR SP,  seperti kita ketahui pada umumnya jika suatu baited) pengerjaan & presisi nya sangat bagus jika dibandingkan dengan barang yang sudah di produksi massal.
rang (limpe53pe43
Perbedaan yang menurut penulis terasa antara PE28 thai (massal) dan PE28 copotan NSR SP adalah saat karburator sudah terpasang di motor (FU150), teriakan mesin RPM atas lebih galak/teriak dibanding PE28 thai (massal). Saya menduga ini karena kepresisian dari Karbu.
Khusus Karbu PE28 Thai/Japan masih bisa di maksimalkan dengan menambah & mengganti parts sbb (tested):
  • Filter udara K&N RC-2580 atau RC-1060 made in USA selain menjaga karbu tetap bersih, terasa nafas motor terasa lebih panjang.
rc-2580
Ciri khusus Carb PE28/ PE26:
  • Japan/Sudco/Daytona
    Bahan/ finishing halus/ halus warna aga keputihan, tertulis made in japan. Tulisan keihin nimbul, jarum skep bisa di setel, khusus sudco jarum skepnya warna kuning ke-emasan.
  • Thai
    Warna aga gelap, tertulis made in T, jarum skep ga bs di setel, skep warna chrom, dasarnya warna kuningan.
  • China/ Taiwan
    Warna sm spt thai, jarum skep bisa di setel/tdk bs di setel, skep tdk di crome/ kalopun di chrome dasar skep ikut terkena chrome/ bahannya aga kasar/ finishing kurang rapih walau beberapa ada yg terlihat yg rapih. tulisan kode jg ga serapih yg thai.
Trouble shooting, Motor ogah hidup/nyala:
  • Busi apakah masih bagus?
  • Koil apakah mengeluarkan percikan api? Tempelkan kabel busi (tanpa chop) ke massa/ body motor. Atau pasang busi di chop lalu tempel ke massa/ body motor.
  • Jika dari koil tidak ada api cek ke CDI.
  • Jika Busi, Koil, CDI tidak bermasalah cek ke Carb
  • Bersihkan Carb
  • Pastikan setelan pelampung bensin sudah tepat
  • Pastikan nosel pembuangan bensin yg berada di dalam carb tegak, ada kala nosel ini bengkok sehingga saat masuk ke dalam mangkok carb posisinya mampet sehingga pembuangan tidak lancar. Akibatnya? Karburator banjir sehingga susah sekali untuk hidup.
Catatan:
  • Penggunaan Carb Sudco biasanya menggunakan ukuran spuyer lebih kecil di banding product Thai/Japan. Diduga karena profil jarum skep dan ke presisian carb.
  • Apapun PE28 anda  (Thai, Sudco, Daytona) memberikan performa lebih pada motor anda
ardan memang oke xfuera