DX-2 MOTOR SPEED (KUTUE LONCAT) Namanya
balap pasti dari start ke finish. Tidak mungkin dari finish ke start.
Itu namanya otak kamu sudah korslet. Pun begitu di balap dragbike. Di
trek lempeng itu, 75% kemenangan ditentukan start. Tentu dengan motor
yang kenceng. Salah start, silakan balik badan ke paddock. Menyerah.
Cerita
start para pedrag, rata-rata sudah jagonya. Tetapi masih ada yang
spesial. ”Di drag bike, 75% kunci suksesnya saat start. Start yang bagus
adalah konsentrasi tinggi. Gerakan motor harus sama cepat dengan lampu
hijau. Itu wajib, karena di situ banyak mempersingkat waktu,” yakin Eko
Chodox, pendekar drag bake from Semarang, Jawa Tengah.
Joki
yang langganan juara di drag bike, motor mereka dari garis start
seperti loncat. Saat yang sama tidak ada gejala angkat roda depan dan
belakang akan spin. Dulu, joki-joki road race pernah berguru
pada mereka soal kecepatan motor dari diam dan lari. Jitu momentum
melepas kopling, rpm dan posisi badan mereka.
Termasuk Eko itu yang startnya seperti katak. Makanya dijuluki Eko Chodox. Sekarang doski akan memperkuat pasukan Abirawa. ”Kosentrasi sudah harus penuh sejak di waiting zone.
Adaptasi dan hitung interval kedipan lampu start. Pelajari juga cara
star pembalap sebelumnya, jika dia melakukan kesalahan jangan ulangi,”
kata Eko yang bukan pelawak temannya Parto.
Lakukan burn out untuk memanasi ban. Dengan ban yang panas, kompon akan lengket ke aspal. Ngegrip,
kata orang. Roda kemungkinan tidak akan cakar di tempat. Coba panasi
karet kolor dan pegang, selain panas juga lengket di tangan. Nah seperti
itu maksudnya ban dipanasi.
Lalu?
“Posisi badan condong ke depan dengan posisi 45°. Jangan lupa berdoa
minta keselamatan dan kemenangan,” urai Chodox yang punya nomor star 26,
mirip Dani Pedrosa. Intinya, kata Eko star itu sesuaikan kondisi trek.
Harus pandai juga mainkan kopling yang pas dengan rpm saat start. Di dalamnya juga tekanan angin ban, “Angkanya tak hapal, feeling aja.
Ini perlu untuk antisipasi biar tidak sliding. Lebih bagus latihan yang
banyak,” lanjut Eko yang diiyakan jagoan papan atas trek lurus macam
Dwi Batank atau Bowo Samsonet.
Hendra Kecil, yang memang masih kecil akui kalo ilmu Eko Chodox sering ia terapkan. Asal sampeyan tahu, bocah 13 tahun ini memang lagi naik daun. Patut diperhitungkan, ”Start itu memang utama. Gampang-gampang susah. Sudah full
kosentrasi, tapi kadang juga tak mulus,” kata Hendra yang terus
mengasah pengalaman alias jam terbang, dia masih kalah dalam hal ini
dibanding Chodox dan Batank serta pengebut senior lain.
Antonius Petruk, drag biker
kawakan juga memposisikan start terpenting dalam drag bike. Katanya,
konsentrasi paling utama, agar tidak melakukan kesalahan pundamental.
"Pelintir gas sesuai torsi yang diminta, agar motor tidak liar. Tetapi
kalau motor pelan juga, susah juara,” PALENG WENAK GGGGAAAAAAAAAAZZZZZZZZZ MABOERRRRR
No Responses to "Teknik untuk start 75% untuk kecepatan gazz maboer"