Katanya
sih, catatan begitu sudah pernah dan bahkan lebih kilat. Sesuai data
tiga seri PD 2012, catatan itu yang tercepat di event tersebut. Sekali
lagi, hanya untuk seri PD.
Diameter piston bertambah, ruang silinder membesar yang disebut bore-up. Boleh menampung bahan bakar lebih banyak atau volumetriknya naik. Hasilnya, adalah power. “Pakai piston KDX harus ganti liner, karena standar Ninja tidak boleh dikorter. Penyesuaiannya dikerjakan pisau bubut di bengkel,” kata Muhammad Yusron Supriyanto.
Yusron adalah mekanik Kickstart Baitech dari Bandung, Jawa Barat, pengorek Ninja yang dipacu Chodox.
Tapi dia keberatan sebut lebih detil soal liner. Itu dapur bengkelnya.
Iya, masak sih hanya kenalpot Ninja yang ngebul, dapur benaran harus
ikut ngebul juga dong. Bisa diusir istri dari rumah dia, kalau gak
berasap-asap.
KOMPRESI
“Saya juga nggak bisa kasih ukuran buret head dan celah atau nat deck clearace kepala silinder. Cuma squis
12º. Lebar lubang buang 42 mm (trapesium) dan tinggi lubang buang 29,9
mm,” tambah Yusron seperti bermatematika. Haha, makin gelap rumus
mencari kompresi, seperti cat hitam Ninja si Chodox. Hasil buret dalam
pengukuran kompresi disebut combustion chamber (vc) yang harus ada angkanya.
Tinggi lubang buang menyusut 5,1 mm dari standar, bisa jadi kompresi memang segitu. Kan angka stroke
dalam kompresi 2-tak ala Jepang, dihitung dari bibir lubang buang (s).
“Kompresi segitu, cocok buat saya. Momentum rpm-nya pas. Jika lebih
tinggi atau rendah, feeling meleset,” jelas Chodox yang aslinya dari Semarang, Jateng itu.
MASUK-KELUAR
Kecepatan bahan bakar dilayani reed vale V-Force3 bersama rumahnya. Inilah katup buluh tercanggih saat ini yang bekerja efisien lantaran pakai lidah karbon. Ditambah crank-case atau ruang kruk-as ikut dipadatkan dengan menambal ruang-ruang kosong. Hasilnya kompresi bawah atau kompresi awal lebih kuat.
Semua berhubungan, termasuk kenalpot KDX di Ninja Chodox yang keluar dari kiri. Di mesin dua langkah,
30 persen kinerja mesin ditentukan kenalpot. Untuk penggemar Ninja
kebut-kebutan, jelas KDX telah teruji mengolah tubelensi gas buang yang
matang dan mentah.
Bisa dibayangkan dengan speksifikasi di atas, buka tutup katup Super KIPS,
malah jadi penghambat dibanding permintaan ruang bakar. Saat start
saja, Chodox butuh di atas 6.000. rpm. “Makanya fungsinya dimatikan. Mubazir,” lanjut Yusron.
BAN IRC EAT MY DUST
Oke deh. Adit
DATA MODIFIKASI
CDI : Standar Ninjaa 150 RR
Magnet pengapian : Standar korek (900 gram)
Perbandingan gir : 17/35
Sokbreker belakang : Gazi
Ban depan : IRC Eat My Dust 50/90-17
Ban belakang : IRC Eat My Dust 60/70-17
Sokbreker belakang : GAZI
No Responses to "eko chodox......."